Ngentot Namun Tak Bisa Pegang
Ngentot Namun Tak Bisa Pegang
Blog Article
Ngentot Tetapi Tidak Bisa Pegang
"Ehh sorry yahh barusan sebelumnya sempat membikin loe terkejut." kata Novi.
"Eh, nggak apa apa kok." jawab saya masih tidak tahu.
"Emangnya mengapa sich barusan?" saya masih bimbang.
"Telah dech lu gak perlu tahu, masalah wanita kok baru saja, yang terpenting saat ini lu enjoy saja di tempat tidur anda ikutin permainan saya." paparnya kembali.
"Wah wah wah, permainan manalagi nih?" berpikir saya dalam hati.
Namun saya udah suka sekali, apalagi saya memandang Terry tersenyum nakal menuju saya. Duh, saya menjadi tambah horny saja dech.
"Saat sebelum saya kasih lu izin, jangan sekalinya lu sentuh saya, ok..?" kata Novi.
"Oke dech." jawab saya kendati saya masih lumayan kebingungan ke arah bermainnya.
Mendadak saja Novi langsung dekati ke dipan dan lekas menciumi bibir saya. Yahh telah automatic saya akan menanggapi pula dong. Lidah kita sama-sama bergerilya, sedang saya cuma bisa terlentang saja di dipan. Setelah itu kecupan Novi turun ke leher saya, hm.. nikmatnya pikirku. Dijilatinnya leher saya, lagi ia pula menjilat-jilati kuping saya. Tiada sadar saya mendesah, "Ahh, sedap, Nov, terusin donk..!" filmbokepjepang,com
"Saat ini saya bukain busana loe, namun inget..! Tangan loe masih ia saja yahh, jangan sentuh saya saat sebelum saya kasih izin..!" sahutnya kembali.
"Aduh menderita sekali nihh..! Periode pengen ngentod tetapi tangan saya tidak bisa megang-megang sich..!" pikirkan saya dalam hati.
di cepat Novi buka busana saya dan secara langsung dilempar. ke sigapnya Novi segera bergerilya di dada saya, laksana seorang yang lama tak memperoleh badan laku-laki. Digigitnya ke-2 puting saya.
"Ahh, nikmat gigitan lu" saya mendesah lambat.
Samar-samar saya lihat Terry duduk dari sisi saya perhatikan muka saya dan ia tersenyum. Tanpa ada sadar tangan saya coba cari buah dada Novi buat saya remas-remas. Eh tanpa ada saya kira, mendadak saja tangan saya di halau oleh Novi dan Terry.
"Saya kan sudah bicara, jika belom saya kasih izin jangan sentuh saya..!" kata Novi.
"Iyah, anda tuch gimaan sich?" kata Terry, " Ikutin dong bermainnya Novi..!" lanjut Terry.
"Yahh habis bagaimana dong? Namanya refleks.>!" timpal saya sembari mendesah serta cukup sedih.
"Intinya anda sabar dech..!" kata Novi sekalian buka celana saya.
"Hmm.. CD style low cut pada warna hitam nih..!" kata Novi sembari bergumana sendiri.
"Anda ketahui saja kegemaran saya..!" kata Novi, "Serta lu seksi sekali kepada CD warna begini, membuat saya horny pula tahu.." kalimat Novi yang paling akhir sebelumnya ia mulai berkaraoke.
Lebih kurang 5 menit Novi udah berkaraoke pada penis saya. Lantas Novi kepada sigapnya melepaskan semuanya busana serta celana dan kemeja dalamnya.
"Nach, saat ini anda baru bisa sentuh saya..!" kata Novi.
Jadi karena dari barusan saya telah menghentikan ingin nyentuh ia tetapi tak boleh, karenanya peluang berikut tidak saya percuma kan. Langsungsaja saya rebahkan Novi di tempat tidur serta bergantian saya ciumi bibirnya, serta Novi pula membalas ke tak kalah garangnya. Lalu saya turunin kecupan saya ke wilayah lehernya. Hmm, lehernya yang bersih itu saya ciumi dan saya jilati. Samar-samar saya dengar Novi mulai mendesah.
Kali berikut saya turun ke buah dadanya, saya menjilat-jilati dahulu pinggirnya dengan berganti-gantian, dari kanan ke kiri.Tetepi saya tak sentuh sedikit lantas putingnya Novi.
Dan Novi selanjutnya berbicara, " Mari dong esepin puting saya, pelase..!"
"Wah berikut waktunya balas sakit hati nih..!" pikirs aya dalam hati.
"Hah..? Lu meminta diisepin puting lu, sabar yah saat sebelum saya suasana hati, saya tidak akan isep puting lu..!" jawab saya sekalian tersenyum.